3 Tips Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini


 


Menyiapkan dana pendidikan anak semenjak awal adalah salah satu perihal yang perlu diingat tiap orangtua. Lantas bagaimana sebetulnya cara pas dalam menyiapkan dana pendidikan itu?

Perkembangan Judi Togel Di Asia Tenggara

"Mempersiapkan dana pendidikan anak itu adalah satu perjalanan yang panjang, kita perlu sediakan dengan masak," kata Francisca Emi, Financial Trainer QM Financial, dalam acara HaiBunda Squad Online 'Pentingnya Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Semenjak Dini', Selasa (22/9/2020).


1. Dialog dengan pasangan Dialog dengan pasangan adalah salah satu perihal yang perlu dikerjakan sebelum mempersiapkan dana pendidikan anak, Bunda. Contohnya, menyepakati dulu ingin punyai anak berapakah serta kapan.


"Walau tidak seutuhnya kita dapat mengatur itu kan terserah Tuhan, tetapi kita dapat berencana. Hingga kita ketahui persiapan mental semacam apa, persiapan finansial semacam apa," kata Emi.


Lantas menyepakati juga skema pendidikan semacam apa yang ingin diaplikasikan pada anak. Contohnya, ingin pilih sekolah konservatif atau homeschooling serta yang lain.


2. Kalkulasi keperluan dana pendidikan anak untuk tiap tahap Sebelum hitung kita perlu memutuskan yang namanya arah finansial, Bunda. Kata Emi, salah satunya ide arah finansial itu harus dibikin detil. Ada tiga elemen yang dapat Bunda dalami, yang pertama ialah judul, ke-2 periode waktu, serta ke-3 nilai.


Emi memberikan contoh, dana SD anak (judul), tiga tahun lagi (periode waktu), nilai sekarang ini Rp20 juta, karena itu kita harus coba hitung nilai waktu depannya.


"Contoh uang pangkal SD Rp20 juta, anggapan inflasi 8 % per tahun. Jadi uang pangkal tiga tahun ke depan ialah Rp25 juta. Jadi yang penting disiapkan bukan lagi Rp20 juta tetapi Rp25 juta," kata Emi.


"Nilai hari esok yang telah mempertimbangkan inflasi ini yang menjadi sasaran. Sebab kita semua paham jika kita bertemu dengan inflasi, ditambah lagi inflasi dana pendidikan itu semakin tinggi dibandingkan inflasi umum," sambung Emi.


Selanjutnya Emi menjelaskan, dana Rp25 juta itu baru penghitungan untuk SD, Bunda. Berarti, dana itu belum termasuk juga dana pendidikan, SMP, SMA, sampai kuliah. Disamping itu, belum termasuk juga dengan hitungan jumlah anak.


"Hitung keperluan dana pendidikan anak itu ialah KB paling efisien, sebab jadi mikir sekali jika ingin nambah anak," kata Emi.


Emi menerangkan jika baiknya dana pendidikan itu disediakan waktu masih waktu kehamilan. Jadi semasa kehamilan, ada dua dana yang perlu disediakan, yaitu dana melahirkan serta dana pendidikan anak.


3. Cek kekuatan finansial Ada lima pos pengeluaran bulanan yang perlu jadi perhatian, Bunda, yaitu angsuran utang, pengeluaran teratur (rumah tangga, transportasi, kesehatan serta lainnya), menabung/investasi, dana sosial (zakat, sedekah, acara, serta lainnya), serta dana pribadi atau lifestyle.


Kata Emi, Bunda harus lihat kekuatan finansial sebelum hitung dana pendidikan anak. Bila cemas kekurangan, karena itu dapat diakali dengan kurangi salah satunya pos pengeluaran bulanan, contohnya lifestyle atau pengeluaran teratur.


"Nah, di sini Bunda umumnya akan bertemu dengan kebimbangan uang yang tidak cukup. Biaya yang dapat dikurangi ya turunkan, umumnya lifestyle, atau teratur. Langkah satu lagi dengan meningkatkan pendapatan," papar Emi.


Postingan populer dari blog ini

WilkinsonEyre's "blinking connect" throughout

Blocking out and narrowing down

Berapa Lama & Sering Ibu Harus Menyusui Bayi? Bunda Perlu Tahu